PT Jasa Marga Tbk berencana akan membuka jalan tol Tanjung Benoa-Nusa dua-Ngurah Rai pada Agustus 2013 mendatang. Pada saat itu, konstruksi jalan tol di atas laut ini telah rampung 100 persen.
Hal ini disampaikan oleh direktur Pengembangan Usaha PT Jasa Marga Tbk, Abdul Hadi, ketika dihubungi VIVAnews, Selasa 2 Juni 2013. "Kami akan buka pada Agustus namun belum tahu apakah sebelum atau sesudah Lebaran," katanya.
Hadi menjelaskan, saat ini perseroan telah melakukan proses professional hand over (PHO) dengan para kontraktor yang mengerjakan paket-paket jalan tol ini. Di saat penyerahan ini, juga dilakukan kelayakan operasi.
Kedua hal ini dijalankan secara pararel bersamaan. Hal ini menurut Hadi bisa membuat proses pembukaan jalan tol yang dibuat untuk menyambut APEC ini semakin cepat beroperasi.
"Dengan sistem paralel seperti ini bisa satu bulan prosesnya," katanya.
Namun rencana Jasa Marga ini harus dengan izin Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sebagai pemegang wewenang. Kepala BPJT, Achmad Gani Ghazali, mengungkapkan pemerintah akan segera mengirim tim teknis uji layak operasi (ULO).
Gani menambahkan pengujian laik operasi jembatan tol tersebut juga akan dilakukan oleh tim gabungan Kementerian Perhubungan, BPJT, Bina Marga, dan Kepolisian.
Gani memperkirakan pengujian tersebut tidak akan berjalan lama. Namun dengan syarat semua aspeknya sudah dipenuhi oleh Badan Usaha Jalan Tol. "Selanjutnya, tinggal mengurus administrasi agar tol tersebut direkomendasikan laik operasi," katanya.
Jalan tol ini dikelola oleh anak perusahaan Jasa Marga yakni PT Jasamarga Bali Tol. Tol ini mempunyai panjang 12,7 kilometer dengna nilai investasi Rp2,4 triliun.
Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, beberapa waktu lalu mengungkapkan jalan tol ini akan diresmikan oleh Presiden SBY nantinya. "Kalau jalan tol Bali harus presiden nanti yang meresmikan, tapi belum tahu kapan, yang jelas sebelum APEC," katanya.