1. Kota "Tempe" di Arizona, USA
Tempe
adalah sebuah kota di Maricopa County, Arizona, Amerika Serikat,
dengan populasi penduduk pada tahun 2008 sebanyak 175.523. Tempe
terletak di bagian Timur Lembah Phoenix Metropolitan Area, dibatasi
oleh Phoenix dan Guadalupe di sebelah barat, di utara Scottsdale,
Chandler di selatan, dan Mesa di timur. Tempe adalah lokasi kantor
pusat perusahaan US Airways Group, dan kampus Arizona State University
tertua dan terbesar.
2. Pemain Bola Bernama Karel "Pitak" di Czech Republic
Karel
Piták (lahir 28 Januari 1980) adalah pemain sepak bola asal Republik
Ceko dan bermain sebagai pemain tengah. Dia kini bermain untuk FC Red
Bull Salzburg dan tim nasional sepak bola Republik Ceko.
3. Sungai "Gila" di Arizona, USA
Sungai
Gila adalah anak sungai dari Sungai Colorado, panjangnya 650 mil
(1.044 kilometer) terletak di antara New Mexico dan Arizona.
4.Taman Indonesia di Parc Paradisio Conservation Park, Brugelette, Belgium
Taman
Indonesia pertama di Eropa ini terletak di Parc Paradisio, Brugelette,
Belgia. Kompleks besar taman Indonesia seluas 5 hektar ini memang
langka, unik sekaligus istimewa, tidak hanya bagi masyarakat Eropa tapi
bagi warga Indonesia di Eropa. Di taman ini ada Puri Agung Shanti
Buwana, sebesar ukuran sesungguhnya di Bali, berdiri di atas sawah
bertingkat ala sawah di Ubud.
Selain
itu juga dilengkapi dengan replika besar candi Prambanan yang
menjulang tinggi, serta bongkahan batu besar berderet ala Gunung Kawi
di balik tembok candi.
Di
depan gerbang tampak Rumah Toraja, replika candi Borobudur dan di
bagian belakang tampak rumah tradisional Nusa Tenggara Timur, berderet
melingkari ujung taman. Ini masih diperindah dengan beragam patung,
akar pohon tua, dan batang kayu pohon besar, yang telah menjadi fosil
dari daerah Banten.
5. Jalan Soekarno dan Jalan Jakarta di Maroko
Jika
di Jakarta ada jalan bernama Casablanca, sebuah kota terkenal di
Maroko, maka di Maroko juga terdapat nama-nama jalan berbau Indonesia.
Tak tanggung-tanggung nama presiden pertama Indonesia, Soekarno,
'dicatut' menjadi nama jalan di Maroko. Juga ada Jalan Jakarta.
5. Jalan Kartini di Belanda
Pada
tanggal 21 April, Belanda tidak memperingati hari Kartini, seperti di
Indonesia. Namun demikian nama Kartini cukup dikenal di Belanda sebagai
pejuang hak-hak perempuan.
Bahkan beberapa kota Belanda memiliki nama jalan R.A . Kartini.
Utrecht
Di
Utrecht Jalan RA Kartini atau Kartinistraat terletak di kawasan tenang
dengan perumahan apik dan kebanyakan dihuni kalangan menengah. Jalan
utama ini berbentuk 'U' yang ukurannya lebih besar dibanding
jalan-jalan yang menggunakan nama tokoh perjuangan lainnya seperti
Augusto Sandino, Steve Biko, Chez Geuvara, Agostinho Neto.
Venlo
Di
Venlo Belanda Selatan, RA Kartinistraat berbentuk 'O' di kawasan
Hagerhof, di sekitarnya terdapat nama-nama jalan tokoh wanita Anne
Frank dan Mathilde Wibaut.
Amsterdam
Amsterdam,
ibukota Belanda, juga mengabadikan nama penjuang hak-hak perempuan
Jawa di abad 17 itu. Wilayah Amsterdam Zuidoost atau yang lebih dikenal
dengan Bijlmer, jalan Raden Adjeng Kartini ditulis lengkap. Di
sekitarnya adalah nama-nama wanita dari seluruh dunia yang punya
kontribusi dalam sejarah: Rosa Luxemburg, Nilda Pinto, Isabella
Richaards.
Haarlem dekat Chris Soumokil
Paling
menarik mengamati letak jalan Kartini di Haarlem. Di sana jalan
Kartini berdekatan dengan jalan Mohammed Hatta, Sutan Sjahrir dan
langsung tembus ke jalan Chris Soumokil presiden kedua RMS (Republik
Maluku Selatan.)
ada 1 district di Utrecht, Belanda, nama daerahnya Lombok